Tirta Bumi Serasi Tingkatkan Strategi Bisnis Air Minum

TRUSTNEWS.ID - Menyongsong tahun 2025, Perumda Air Minum Tirta Bumi Serasi telah menyiapkan strategi konkret untuk menangkap peluang bisnis sekaligus menjawab meningkatnya kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Semarang.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Bumi Serasi, Guswakhid Hidayat, ST, MSi, menyampaikan optimisme tinggi terhadap potensi bisnis air minum yang tengah digenjot perusahaannya. “Air minum adalah kebutuhan pokok. Cakupan pelayanan kami saat ini baru 13,65%, sementara kebutuhan air terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, pengembangan perumahan, dan kawasan industri,” ungkapnya kepada Trustnews belum lama ini.

Untuk itu, kata Guswakhid fokus utama tahun ini mencakup peningkatan pelayanan pelanggan dengan optimalisasi sumber mata air, perluasan dan rehabilitasi jaringan distribusi, serta modernisasi sistem informasi untuk mempercepat respons layanan. Tak kalah penting, peningkatan kompetensi SDM juga menjadi prioritas untuk menunjang performa perusahaan secara menyeluruh. “Kami menempatkan pegawai sesuai bidang keahlian dan terus mendorong pelatihan berbasis kebutuhan unit kerja. Pemanfaatan teknologi serta adaptasi regulasi juga kami kawal ketat,” tambahnya.

Tirta Bumi Serasi berkomitmen memenuhi standar kesehatan lingkungan sesuai Permenkes No. 2 Tahun 2023. Uji kualitas air dari sumber dilakukan setiap 6 bulan untuk parameter kimia, dan setiap bulan untuk parameter fisika serta bakteriologi. Pengujian dilakukan melalui Laboratorium Kesehatan Kabupaten Semarang.

Saat ini, kapasitas terpasang perusahaan mencapai 577,14 liter per detik (Lps), dengan pemakaian aktual sebesar 518,39 Lps, menyisakan cadangan sebesar 58,76 Lps. Meski stok air dinilai cukup, beberapa wilayah menghadapi keterbatasan sumber air baku akibat meningkatnya permintaan. Solusinya, Tirta Bumi Serasi sedang mengupayakan penambahan izin pengambilan air di sumber Senjoyo dan Ngrancah.

(TN)