trustnews.id

Transformasi Digital Bank KB Bukopin Regional IV NEXT GENERATION BANKING SYSTEM (NGBS)
Istimewa

Pembaharuan infrastruktur IT merupakan salah satu upaya Perseroan dalam memberikan pelayanan jasa keuangan yang handal.

Krisis yang terjadi akibat pandemi di 2020 menjadi momentum bagi PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP/KB Bukopin) melakukan transformasi secara total, dari sisi kinerja hingga teknologi.

"Hadirnya KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali di tengah pandemi Covid-19 memicu peningkatan kompetensi pegawai KB Bukopin secara keseluruhan. Berbagai program peningkatan kompetensi untuk SDM perusahaan seperti training dan sertifikasi telah gencar dilakukan, termasuk dalam hal ini yaitu peningkatan kompetensi SDM KB Bukopin Surabaya," ujar Suko Hadiananto selaku Region Head Regional IV kepada TrustNews.

"Kompetensi dalam peningkatan pelayanan maupun dalam memberikan berbagai solusi keuangan kepada nasabah menjadi nilai tambah untuk siaga dan tanggap terhadap tantangan saat ini," tambahnya.

Suko pun menjelaskan, Bank KB Bukopin telah melakukan restrukturisasi kredit terhadap Debitur terdampak Covid 19 sebesar 40 % dari portofolio kredit pada tahun 2020. Restrukturisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak pada pertumbuhan dan perbaikan bisnis bidang Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Langkah perseroan tersebut secara luas diharapkan dapat membantu seluruh masyarakat yang terkena dampak Covid untuk menggerakan kembali situasi ekonomi yang sempat terpuruk.

"Bank KB Bukopin juga telah menyalurkan beberapa bantuan kepada masyarakat berupa bantuan sembako ke beberapa titik daerah di Surabaya sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam meringankan dampak Covid bagi masyarakat," jelasnya.

Terkait dengan Inovasi layanan agar mempermudah masyarakat dalam pelayanan, diuraikannya, Bank KB Bukopin akan segera mengimplementasikan Next Generation Banking System (NGBS) dengan menggunakan KB Global Platform.

"Sesuai dengan visi perusahaan untuk menjadi pemain utama untuk digital bisnis ritel dan segmen UMKM, pengembangan teknologi Bank KB Bukopin akan sangat fokus pada produk-produk dari kedua segmen tersebut," ujarnya.

Diakuinya, salah satu alasan Bank KB Bukopin melakukan transformasi menjadi bank digital adalah nasabah UMKM dan bagaimana pandemi mengubah pola masyarakat. Dengan besarnya jumlah UMKM tersebut, KB Bukopin mau tak mau harus beradaptasi untuk masa yang akan datang. Hal ini setidaknya perubahan pada operasional perbankan, termasuk di dalamnya KB Bukopin.

"Beberapa yang kita siapkan terutama sekarang sudah muncul layanan digital on boarding terhadap UMKM otomatis cepat kemudian person to person payment akan dimasukkan digital engagement," ujarnya.

"Bank KB Bukopin akan memanfaatkan teknologi terbarukan seperti API (Application Programming Interface), RPA (Robotic Process Automation) dan AI (Artificial Intelligence). Penggunaan teknologi ini untuk mengevaluasi mekanisme pengambilan keputusan bisnis, meningkatkan infrastruktur pemrosesan dan analisis kelayakan kredit, serta mengembangkan produk dan layanan berdasarkan bisnis unggulan yang telah ditetapkan," paparnya.

Baginya, peningkatan disiplin layanan dan proses bisnis tidak lepas dari dukungan teknologi dan aspek operasional perbankan, termasuk digitalisasi proses bisnis.

"Bagi manajemen pertumbuhan yang berorientasi pada pelanggan sangat penting, Bank KB Bukopin harus menyediakan layanan kepada pelanggan yang cepat dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan yang diberikan oleh nasabah bahwa aset dikelola dengan baik dan aman oleh bank," ujarnya.

Menurutnya, meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Bank KB Bukopin ini, sejalan dengan apa yang diyakini President Director Bank KB Bukopin, Chang Su Choi bahwa dampak positif masuknya KB Kookmin Bank di Bank KB Bukopin terus meningkatkan kepercayaan investor, sejak KB Kookmin memperbesar kepemilikannya dan menjadi pemegang saham pengendali di Bank KB Bukopin.

"Transformasi yang telah dijalankan semakin memperkuat fundamental perusahaan, terutama dalam memperluas segmen bisnis dan menangkap potensi pasar baru melalui kekuatan digital banking. Langkah ini juga menjadi salah satu fokus perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas Bank KB Bukopin dalam mendukung sektor sektor-sektor andalan perusahaan," urainya.

Sebagai afiliasi KB Kookmin, lanjutnya, berbagai strategi akan dijalankan dengan partisipasi manajemen untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Korea.

"Melalui transformasi ini, manajemen berkeyakinan mampu melahirkan KB Bukopin yang lebih baik demi terciptanya produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Sehingga bisa menjadi lembaga perbankan ternama dan kompetitif di Indonesia," pungkasnya. (TN)