
TRUSTNEWS.ID - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta (Kepala Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta), Mei Ling beraudiensi dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, Senin (10/3/2025). Audiensi ini merupakan langkah strategis Kanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta dalam mempererat sinergi kebijakan fiskal antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Dalam pertemuan ini, Kakanwil DJPb Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa selama ini kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam hal penguatan belanja pusat dan daerah telah berjalan dengan baik. Mei Ling melaporkan bahwa sepanjang tahun 2024, belanja Pemerintah Pusat dan Daerah di DKI Jakarta terealisasi dengan baik. Belanja Pemerintah Pusat di DKI Jakarta mencapai Rp1.910,75 T, Adapun belanja APBD Jakarta tahun 2024 mencapai Rp69,99 T.
“Sinergi seluruh Belanja APBN dan APBD ini semmakin menguatkan dukungan terhadap ekonomi makro dan pembangunan di wilayah DKI Jakarta,” tegas Mei Ling.
Mei Ling menambahkan bahwa ke depan pihaknya akan memperkuat koordinasi, pengawalan, monitoring, dan evaluasi realisasi Transfer ke Daerah (TKD) agar realisasi Dana TKD efektif dalam mendukung program pembangunan Pemprov DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sangat terbuka dengan masukan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Pihaknya juga mengajak Kemenkeu Satu untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta demi kemajuan dan pembaruan DKI Jakarta.Gubernur Pramono menambahkan bahwa pihaknya sedang menggagas Jakarta Funding.
Program ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan lain bagi Pemprov DKI Jakarta selain dari pendapatan pajak. Gubernur berharap Kemenkeu Satu Jakarta Raya dapat menjadi partner yang baik untuk mewujudkan program tersebut.
Pada kesempatan ini, Kakanwil DJPb DKI Jakarta juga menyerahkan Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahun 2024 sebagai bentuk pelaksanaan fungsi Regional Chief Economist (RCE) di DKI Jakarta. Adapun pelaksanaan fungsi RCE di Jakarta sendiri telah berkontribusi dalam berbagai bidang di antaranya pembinaan kurang lebih 104 BLUD di Jakarta, Pembinaan UMKM bekerja sama dengan Kemenkeu Satu dan Jakpreneur, Penerusan pinjaman MRT dari JICA, serta asistensi atau kolaborasi pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah.