Tingkatkan Eksistensi Bisnis Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor Siapkan Rute Baru

TRUSTNEWS.ID,. - Menurutnya rute terbaru tersebut merupakan upaya seluruh jajarannya untuk tetap meningkatkan eksistensi bisnis perusahaan di bidang angkutan umum. “Sesuai dengan core bisnis kami di bidang angkutan In Syaa Allah akan terwujud rute baru yaitu Baranangsiang- Jakarta dan Bubulak-Jakarta” tegas Rachma Nissa Fadliya kepada Trustnews belum lama ini. Tingkatkan Eksistensi Bisnis PERUMDA TRANSPORTASI PAKUAN KOTA BOGOR SIAPKAN RUTE BARU Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Transportasi Pakuan Kota Bogor tengah menyiapkan rute baru yang dititik beratkan untuk menunjang aktifitas masyarakat Bogor di Jakarta. Hal itu ditegaskan oleh Direktur Utama Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya.

Selain itu, lanjutnya, langkah ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menunjang pengembangan bisnis perusahaan, yang sejak awal 2023 ada sejumlah fokus kegiatan bidang usaha baru yang tengah diterapkan Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, seperti derek, bengkel, iklan dan bus pariwisata.

Kehadiran rute baru ini ungkap Rachma juga untuk menjadi bagian dari feeder LRT (Light Rail Transit) yang tidak lama lagi akan dihadirkan untuk warga Bogor yang beraktivitas di DKI Jakarta. “Kemudahan perpindahan manusia dengan hadirnya layanan Transportasi publik tentu akan mempengaruhi kegiatan perekonomian,” tandasnya meyakinkan.

Sebelumnya, dalam menunjang bisnis, Perumda Transportasi Kota Bogor sudah memiliki unit usaha baru berupa bengkel dan derek kendaraan. Unit usaha bengkel dan derek ini merupakan salah satu program baru yang sudah berjalan sejak akhir Juni 2022, selain program bus Biskita.

Mitra bengkel Transportasi Pakuan Kota Bogor bernama Tons 2000, berlokasi di Taman Cimanggu, Kedung Jaya, Tanah Sareal, dengan fasilitas cukup lengkap untuk perbaikan kendaraan roda empat. Sementara hanya untuk mobil.

Untuk jasa derek kendaraan ditargetkan bagi warga Bogor yang membutuhkannya. "Kalau misalnya memang ada yang mogok di tengah kota bisa menggunakan jasa kita," ujarnya.

Namun demikian menurut Rachma, Kehadiran Transportasi Pakuan dalam mewujudkan pembangunan ekonomi, baik lokal maupun nasional adalah dengan menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau, terutama dengan hadirnya Biskita Transpakuan yang saat ini mengaspal 4 koridor di dalam kota dan menjadi salah satu koridor bisnis perusahaan yang menjadi pusat perhatian.

“Langkah-langkah ini menjadi bagian target kami di tahun 2023 sebagai bagian dari rencana aksi penyehatan perusahaan melalui restrukturisasi yang telah disusun oleh Tim Restrukturisasi di tahun 2021. Sehingga penyehatan di badan perusahaan secara bertahap bisa kami lakukan,” terang Rachma meyakinkan.

Upaya untuk melakukan penyehatan badan perusahaan juga dilakukan dengan berbagai terobosan baru, di antaranya menjalin sinergi, baik dengan badan usaha lokal maupun badan usaha milik daerah lainnya, seperti halnya dengan Transjakarta. Belum lama ini kedua pelaku usaha di bidang transportasi tersebut bersinergi bersama untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Sinergi ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor yang memiliki kehidupan di Jakarta. Terutama dalam mengembangkan koridor pelayanan Trans Pakuan. Transjakarta dapat memberikan transfer pengetahuan kepada Trans Pakuan dalam hal peran  sebagai Bus Management Company dalam penyelenggaraan angkutan umum massal.

Selain itu Trans Pakuan juga akan belajar mengenai pengelolaan subsidi pemerintah dalam pengoperasian transportasi publik, dan pengembangan usaha lain sebagai sumber pendapatan tambahan di luar ticketing (nonfare box revenue). Tentunya, Pengintegrasian layanan transportasi ini dapat memudahkan masyarakat khususnya masyarakat Kota Jakarta dan Kota Bogor dalam melakukan mobilitas sehari- hari serta menciptakan layanan transportasi publik yang efisien dan terjangkau bagi masyarakat. 

“Langkah-langkah ini menjadi bagian target kami di tahun 2023 sebagai bagian dari rencana aksi penyehatan perusahaan melalui restrukturisasi yang telah disusun oleh Tim Restrukturisasi di tahun 2021.