trustnews.id

PT Tirta Gemah Ripah (Perseroda) Optimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Air Untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat
Dok, istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - PT Tirta Gemah Ripah (Perseroda) (Tirta Jabar), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, terus mengoptimalkan perannya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Hal itu ditegaskan Direktur PT Tirta Gemah Ripah (Perseroda), Yoseph Yusrizal, terkait peran penting perusahaan yang digawanginya dalam mengelola infrastruktur sumber daya air, terutama dalam penyediaan air bersih melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Jawa Barat. 

Menurut Yoseph, salah satu tujuan utama berdirinya Tirta Jabar adalah mempercepat pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di Jawa Barat. “Dengan bekerja sama dengan PDAM-PDAM di kota dan kabupaten, kami fokus pada akselerasi penyelenggaraan SPAM Regional untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.

Saat ini, Tirta Jabar mengelola beberapa proyek penyediaan air bersih, salah satunya adalah SPAM Regional Bandung Selatan Tahap 1 (SPAM Bansel). Dengan kapasitas 350 liter per detik, proyek ini ditargetkan mampu melayani hingga 28.000 Sambungan Rumah (SR), yang mencakup sekitar 140.000 jiwa di Kota dan Kabupaten Bandung. Sejak beroperasi pada Desember 2021, SPAM Bansel telah menyalurkan air curah ke Kota dan Kabupaten Bandung dengan debit sekitar 80 liter per detik.

“Sudah lebih dari 6.400 SR atau 32.000 jiwa yang menikmati air bersih dari kami, namun angka ini akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya permintaan masyarakat,” ungkap Yoseph.

Selain SPAM Bansel, Tirta Jabar juga turut serta dalam Proyek Strategis Nasional sebagai salah satu Pemegang Saham dalam Badan Usaha Pelaksana SPAM Regional Jatiluhur, yang direncanakan akan mulai uji coba operasional pada Oktober 2024. Proyek ini diharapkan dapat melayani hingga 1,9 juta jiwa. “SPAM Jatiluhur adalah salah satu proyek strategis kami. Dengan kapasitas besar, kami berharap bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi jutaan warga di Jawa Barat,” tambah Yoseph.

Tirta Jabar juga memiliki rencana untuk mempercepat pengembangan SPAM Regional Bandung Selatan Tahap II, SPAM Regional Jatigede, SPAM Regional Sinumbra, dan beberapa SPAM lainnya. Secara keseluruhan, Tirta Jabar menargetkan untuk menambah lebih dari 800.000 SR yang akan melayani sekitar 4 juta jiwa di berbagai daerah di Jawa Barat. Dengan proyek-proyek ini, Tirta Jabar optimis dapat memberikan akses air bersih kepada masyarakat yang saat ini masih kekurangan atau belum terlayani. 

Tantangan

Yoseph mengakui bahwa pertumbuhan penduduk yang pesat serta meningkatnya standar kehidupan masyarakat menjadi tantangan besar dalam penyediaan air bersih. Kebutuhan akan air bersih di Jawa Barat terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk. 

“Tingkat kebutuhan air bersih belum mencapai 100% di seluruh Jawa Barat, baik melalui jaringan perpipaan maupun non-perpipaan. Di sinilah Tirta Jabar berperan penting sebagai penyelenggara SPAM untuk memenuhi kekurangan ini,” jelasnya.

Dilihat dari kondisi geografis dan iklim Jawa Barat yang memiliki curah hujan tinggi, wilayah ini sangat potensial untuk pengelolaan sumber daya air yang optimal. Yoseph menekankan bahwa ketersediaan pasokan air yang memadai tidak hanya penting untuk kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memiliki kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. “Dengan air yang cukup, kita dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.

Yoseph menegaskan, Tirta Jabar optimis terhadap masa depan pengelolaan air di Jawa Barat. Dia meyakini air merupakan kebutuhan mendasar yang tidak akan pernah berhenti, dan dengan dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, Tirta Jabar akan terus meningkatkan pemanfaatan sumber daya air yang ada. 

“Kami memiliki keyakinan kuat bahwa dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, optimalisasi pemanfaatan air bisa tercapai, dan semua warga akan mendapatkan akses air bersih,” ungkap

Yoseph. Tirta Jabar juga terus melakukan inovasi dalam pengelolaan air dan bekerja sama erat dengan PDAM-PDAM di seluruh Jawa Barat. Yoseph menjelaskan bahwa peran PDAM sangat vital dalam pendistribusian air kepada masyarakat.

“Tanpa kerja sama yang baik dengan PDAM, proyek-proyek air bersih ini tidak akan bisa berjalan optimal. Oleh karena itu, kami selalu berupaya menjalin kemitraan yang kuat dengan semua pihak terkait,” ujarnya

Dengan berbagai proyek SPAM yang sedang dan akan dikerjakan, PT Tirta Gemah Ripah (Perseroda) berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih di Jawa Barat. Yoseph Yusrizal optimis bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, perusahaan ini akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih yang terus meningkat, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat. (TN)